Tuesday 10 September 2024

pikiran-pikiran rumit

saya tiba pada fase ini (lagi). kepala yang tidak bisa diajak berkompromi. badan yang tidak bisa diajak bekerja. 


deadline smakin dekat tapi saya tidak melakukan apa-apa. tidak bisa melakukan apa-apa tepatnya. rasanya seperti stuck. seperti ada banyak sekali yang saya pikirkan. seperti jumud. seperti jenuh. seperti ingin menangis dan meledak dalam satu waktu. ah ya saya lupa. sudah lama saya tidak menangis.


saya lelah. saya lelah. tapi saya tidak tahu harus berbicara dengan siapa. 


saya ingin minta tolong, saya ingin minta tolong. tapi saya tidak tahu harus minta tolong ke siapa. 


rasanya kembali ke "ini masalahmu. selesaikan sendiri."


padahal saya ingin sekali ditanya, "kamu kenapa? apa yang bisa saya bantu?"


ada banyak hal yang penyelesaiannya bukan sekedar checkout keranjang di shopee, makan bakso yang pedas, atau minum es kopi 1 liter. 


ada banyak sekali hal-hal tabu, keinginan tabu di kepala yang ingin sekali saya utarakan. tapi saya tidak berani. simply karena saya takut sendiri. ya, hidup tidak pernah main-main dengan keinginan, bukan?


saya lelah. saya lelah sekali. saya ingin tidur yang lama. 

Thursday 15 August 2024

all too well

Hai apa kabar? Lamaaa sekali tidak menulis di sini. Walaupun tiap hari saya masih menyambangi rumah ini sih. Tapi rasanya saya sudah tidak tahu caranya menulis di sini. Hahaha

Well, hows life? :)

Tbh, ini adalah tahun pertama sejak bertahun² lalu atau sejak pertama saya ngeblog tahun 2009 di mana saya yidak membuat wish list ulang tahun yang sudah berbulan² itu :))) bangga sedikit sih sebenarnya, hahahha :)

Lifes good belakangan ini. Walaupun kalau mau dirunut dari postingan terakhir tentu saja tidak semulus itu ya. Banyak sekali yang dirasakan. Banyak tangis yang disimpan saja dan dipecahkan tidak bersamaan. Semuanya mudah sekaligus sulit. 


Tapi itulah hidup, kan? 

Anak² sedang sehat (semoga selalu) dan itu yang boost semangat saya beberapa waktu belakangan. Jadwal mulai teratur walaupun ada drama di sana sini, tapi tidak apa. Yabg penting saya sudah mendapatkan keajegan, itu sudah lebih dari cukup. 

Suami? Dia supportive seperti selalu. Seperti biasanya. Bahkan ketika saya bilang paper saya lolos ke Melbourne kemarin. Tau reaksinya bagaimana? 

Berangkat aja, anak² biar aku tungguin. Liat itu siapa saja yg ikut, ada wartawan hebat yg pernah ikut ngeliput penumbangan rezim. Kesempatan langka bisa kumpul sama orang² keren. Ikut aja. 

Saya? Speechless.

Dalam hati saya cuma mbatin, Alhamdulillah dulu saya mneikah dengannya. Alhamdulillah saya memilihnya dan dia memilih saya. 

Tbh saya tidak bisa membayangkan if I married someone else :) jangankan paper keterima bareng orang² keren terus didukung, lha wong perempuan kerja aja dinyinyirin :))) 

Kabar lain? 

Saya sedang semangat menyelesaikan disertasi saya. Sedang semangat melakukan banyak hal baik dalam hidup walaupun masih terpatah patah. Mungkin ini waktunya wolak dari waliknya kehidupan. 

Saya sedang berbahagia sekali perasaan saya baik sekali hari ini. Saya merasa punya banyak kekuatan untuk menyelesaikan apapun hari ini. Termasuk keberanian mengemail editor jurnal yang ngga ada kabarnya itu. 

Ya seperti yang saya terus katakan ke Fafa untuk membangun dirinya: Kamu kuat, kamu tangguh! Kata² itu pula yang saya gaungkan ke diri saya sekarang. 

Kamu kuat, kamu tangguh, kamu bisa!

Thursday 16 May 2024

alasan alasan kenapa tidak apa apa jika saya sempat tidak baik baik saja

Melihat beberapa postingan di beberapa waktu terakhir memang saya nampak menyedihkan sekali. 

Tapi setelah dipikir² ya ngga papa juga saya ngga baik² saja. Kenyataannya memang ada banyak sekali hal yang saya lalui 4 tahun belakangan ini.

2020. Pandemi. Saya mulai mengajar di rumah. Anak pertama saya sedang tantrum²nya. Bukan masalah besar karena memang sedang fasenya dia. Ditambah sepertinya dia 'sedikit balas dendam' karena biasa ditinggal mamanya. Alhasil dia hanya mau nemplok mamanya. Bahkan saat saya bekerja. Dan itu membuat saya dicap tidak profesional 🙃

Tahun ini juga memutuskan daftar beasiswa dengan keruwetan luar biasa itu.

2021. Ketrima beasiswa, fix sekolah S3. Bahagia. Sangat. Sangat. Sangat. Ada rasa ingin menebus banyak hal yang tidak.bisa saya lakukan saat S1 dan S2. Banyak sekali. Ingin menjadi mahasiswa straight A. Ikut banyak conference. Bikin banyak karya tulis ilmiah. Beli buku yang banyak. Ikut banyak sertifikasi. 

Hopes are high

Kenyataannya sebaliknya.

Saya jatuh parah. Mengalami apa yg disebut konflik peran parah dan ya.. sedikit depressed.

2022. Hamil dan keguguran. Saya sedih luar biasa. Saya menyalahkan diri sendiri habis habisan. Saya benci diri saya sendiri. Padahal ya ada banyak faktor kenapa itu bisa terjadi. But I took the blame.. 

Ah shit! Saya sedih ingat part ini.

2023. Hamil lagi. Alhamdulillah. Saya ekstra hati² sekali. Obgyn menyarankan saya harus bedrest. Kenyataannya saya memang tidak bisa bangun selama hampir 7 bulan. Bulan ke 8 didiagnosa suspect placenta accreta, yang artinya rahim saya ada kemungkinan diangkat. 

Saya hampir gila mendengarnya.

Melahirkan. Di saat yang sama anak saya masuk rumah sakit. Sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan paska operasi. 

Belum ada 1 bulan, bayi saya harus opname di RS. Ada infeksi dan sedikit masalah di paru-paru. 


Ini tahun yang berat. Sangat berat

2024. Saya merasa sangat depresi sekali. Hidup saya seperti hancur dan saya mendapat banyak hantaman bertubi-tubi. Ya karena apa yg saya alami beberapa tahun belakangan. Nampaknya tahun ini adalah puncaknya. Belum lagi stress karena saya harus segera menyelesaikan studi. Bayi yang tidak mau dan bisa ditinggal. Hanya bisa dbf tidak mau sufor (ini alhamdulillah harusnya). Saya hanya dan hanya berada di rumah. 

Ini benar² membuat saya hampir gila. 

2024. Akhirnya saya mengambil keputusan besar. Bayi dititipkan di daycare. Saya bisa santai dan mengerjakan tugas kuliah saya walau hanya sebentar. Semoga ini memang keputusan yang tepat. 


Dan ya, itulah, kenapa ngga papa kok kalau saya ngga baik baik saja 🙃🫠😊

Monday 8 April 2024

berdamai

Sampai saat ini saya masih belum bisa berdamai dengan diri saya dan kondisi saya. 

Setiap hari saya mencobanya tapi saya selalu gagal. 

Saya masih merasa depresi. Saya masih bertanya tanya kenapa ini semua terjadi pada saya.

Dan saya masih belum terima. 

Wednesday 27 March 2024

foolish one - me

My cards are on the table, yours are in your hand
Chances are, tonight, you've already got plans
And chances are I will talk myself to sleep again
You give me just enough attention to keep my hopes too high
Wishful thoughts forget to mention when something's really not right
And I will block out these voices of reason in my head
And the voices say, "You are not the exception
You will never learn your lesson"
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
You know how to keep me waitin'
I know how to act like I'm fine
Don't know what to call this situation
But I know I can't call you mine
And it's delicate, but I will do my best to seem bulletproof
'Cause when my head is on your shoulder
It starts thinkin' you'll come around
And maybe, someday, when we're older
This is something we'll laugh about
Over coffee every mornin' while you're watching the news
But then the voices say, "You are not the exception
You will never learn your lesson"
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will learn the hard way instead of just walkin' out
Now I'm slidin' down the wall with my head in my hands
Sayin', "How could I not see the signs?"
Oh, you haven't written me or called
But goodbye screamin' in the silence
And the voices in my head are tellin' me why
'Cause you got her on your arm and me in the wings
I'll get your longing glances, but she'll get your ring
And you will say you had the best of intentions
And maybe I will finally learn my lesson
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will learn the hard way instead of just walkin' out, oh-oh, oh, oh
La-la-la-la-la, la-la-la-la, oh
La-la-la-la-la
Ain't never gonna come
Ooh, you will learn the hard way now
Foolish one
Sittin' 'round waiting for confessions of love
They ain't never gonna come
And thinkin' he's the one, you should've been walkin' out
Foolish one
The day is gonna come for your confessions of love
When all is said and done, he just wasn't the one
No, he just wasn't the one



Source: LyricFind
Songwriters: Taylor Swift

Tuesday 26 March 2024

lapang

Tidak, saya tidak jadi mati. Atau belum mati. 

Saya pikir, ini saatnya saya memutuskan untuk menjadi tangguh. Dan kuat. Seperti saya yang dulu. 

Saya tahu kelelahan saya akan berlipat. Tapi tak apa, asal saya tak lagi berkutat dengan perasaan tak jelas yang menggerogoti saya dari dalam. 


Semoga bahu, lengan dan kaki saya semakin dikuatkan. 


Semoga jiwa dan hati saya semakin dilapangkan.

Hidup tidak mudah ya. Seringnya kita diserang dari arah yang tidak disangka². 

Terkadang saya ingin mengakhirinya

Thursday 21 March 2024

Moving On

Saya pikir saya sudah terlalu lama berkutat dengan banyak hal di kepala saya. Mempermasalahkan apa yang seharusnya terjadi, hampir setiap hari. Marah marah ketika rencana gagal satu persatu. 

Saya harus melepaskannya. 

Saya paham kenapa saya terus mengelindankan diri dengan semua hal negatif itu. Masalahnya adalah saya lelah. Saya merasa saya selalu mengalah. Saya merasa saya terlalu banyak diam. Saya merasa, ah ya sudahlah. Sampai pada akhirnya saya jumud dan mulai bersikap sangat impulsif sekali. (Saya tahu ini playing victim mentality, saya mengakuinya)

Saya pikir dengan bersikap impulsif, lebih ekspresif, semua akan berubah. Tapi nyatanya, ya hehehehe saja. Banyak hal yang tetap begitu begitu saja seberapa keras kita mengusahakannya. Banyak hal yang akan membaik sementara, kemudian kembali lagi seperti semula, yang tentunya membuat saya semakin dan makin menjadi pemarah. 

Saya pikir saya akan lebih baik. 

Di satu sisi mungkin iya. Ada kelegaan luar biasa ketika saya mampu mengekspresikan semuanya. 

Di sisi lain, ini tidak akan membawa saya ke mana mana. Saya akan tetap di sini sini saja. Menjadi pengecut yang bersembunyi di goa nyamannya. Menjadi orang banyak omong tapi ngga ada aksinya sama sekali, yang tentu saja, tanpa aksi hasil apa yang mau diharapkan?

Ah ya bicara tentang harapan, nampaknya saya lupa. Harapan paling baik adalah berharap pada keajaiban Gusti Allah dan berharap kepada diri sendiri. Ya meskipun diri kita sendiri sering mengecewakan, tapi itu masih jauh lebih baik daripada berharap ke orang lain. 

Lau, setelah ini apa?

Setelah ini saya ingin memperbaiki hidup saya. Hidup saya yang ingin saya jalani sendiri. Hidup yang hanya ada saya sendiri di dalamnya. Saya akan bangun lebih pagi. Menyiapkan sarapan untuk orang rumah. Mengerjakan list-list memanjang yang tidak masuk akal itu lagi. 

Ya, saya akan menjalani episode baru hidup yang melelahkan versi 5.0. Hahahaha


Ya, bukannya hidup memang akumulasi dari rasa lelah saja. Hahahaha

Hmmmmmhhh


Ya, semoga saya bisa menjalani hidup yang hanya ada saya sendiri di dalamnya. Hidup yang saya hanya bergantung pada diri saya sendiri saja. 

Semangattt Fay!!


*anyway postingan ini, pemikiran ini muncul karena saya ingin membuat yang terbaik pada satu tahun terakhir sebelum beasiswa saya berakhir. Hahaha. Mengerikan sekali nampaknya hidup tanpa beasiswa, hehehe. 

Saya hanya sedang dihinggapi rasa takut tentang pekerjaan, tentang artikel dan tugas² yang harus segera saya selesaikan, tentang bagaimana hidup saya nanti kalau sudah kembali ke Surabaya pp. Hehehe, saya takut sebenarnya. 

Tapi sudahlah, saya sudah pernah melalui hal berat. Ini semua akan terlalui dengan baik. Seperti yang sudah sudah! Semangat!!

Tuesday 5 March 2024

this too, shall pass

 biasanya kalau saya sudah menulis di sini nanti hidup saya akan kembali sesuai jalurnya lagi (Amin). 


jadi, hidup saya, ya seperti itulah.

menjadi ibu rumah tangga itu melelahkan sekali. entah bagaimana ibu-ibu di luar bisa bertahan. hidup selama 24 jam di dalam rumah, mengurus anak, mengurus rumah, itu rasanya ya Allah huuhuhu :'( kadang saya ingin menangis saja rasanya :'(

tentu anak-anak saya menyenangkan. tentu saya menyukai hal ini, tapi saya juga jenuh luar biasa :'(

saya tidak bisa membuka laptop dan ya itulah.  hahaha.bahkan menulis ini saja saya tidak lancar. saking banyaknya hal yang saya sudahlahkan selama ini walaupun itu nyesek :(

tapi, sudahlah. saya ingin me-list hal-hal yang harus saya lakukan segera. dan saya pikirkan segera. 

  1. belajar membaca hasil analisis dengan warp pls. iya saya bodoh memang :( (saya harap saya bisa menyelesaikannya dalam 2 hari ini)
  2. melaporkan hasil analisis data ke promotor (paling tidak awal puasa sudah bisa membuat laporan yang bagus dan komprehensif)
  3. nulis bab 5-6 (ini nunggu respon promotor atas hasil analisis data)
  4. menyelesaikan buku (suami sudah menjanjikan akan memberikan saya waktu keluar selama libur awal puasa yang agak panjang nanti. lumayan 4 hari semoga bisa kelar semua)
  5. membuat dan menyelesaikan artikel (saya masih belum bisa menentukan kapan :( saya butuh waktu yang kontinyu untuk melakukan ini. mungkin nanti ketika bayi sudah bisa dititipkan ke day care (?))
  6. ikut sertifikasi, please :( kerjaan saya semakin mengkhawatirkan :( saya harus tetap bekerja. saya ngga mau nganggur :( itu mimpi buruk terbesar saya :( (mungkin sama seperti poin 5 :()
ok, apalagi ya? apakah hanya itu saja ya?


hemmm.. baiklah. ayokkk kita bereskhannn!!! 

Wednesday 3 January 2024