Wednesday 27 March 2024

foolish one - me

My cards are on the table, yours are in your hand
Chances are, tonight, you've already got plans
And chances are I will talk myself to sleep again
You give me just enough attention to keep my hopes too high
Wishful thoughts forget to mention when something's really not right
And I will block out these voices of reason in my head
And the voices say, "You are not the exception
You will never learn your lesson"
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
You know how to keep me waitin'
I know how to act like I'm fine
Don't know what to call this situation
But I know I can't call you mine
And it's delicate, but I will do my best to seem bulletproof
'Cause when my head is on your shoulder
It starts thinkin' you'll come around
And maybe, someday, when we're older
This is something we'll laugh about
Over coffee every mornin' while you're watching the news
But then the voices say, "You are not the exception
You will never learn your lesson"
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will learn the hard way instead of just walkin' out
Now I'm slidin' down the wall with my head in my hands
Sayin', "How could I not see the signs?"
Oh, you haven't written me or called
But goodbye screamin' in the silence
And the voices in my head are tellin' me why
'Cause you got her on your arm and me in the wings
I'll get your longing glances, but she'll get your ring
And you will say you had the best of intentions
And maybe I will finally learn my lesson
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will learn the hard way instead of just walkin' out, oh-oh, oh, oh
La-la-la-la-la, la-la-la-la, oh
La-la-la-la-la
Ain't never gonna come
Ooh, you will learn the hard way now
Foolish one
Sittin' 'round waiting for confessions of love
They ain't never gonna come
And thinkin' he's the one, you should've been walkin' out
Foolish one
The day is gonna come for your confessions of love
When all is said and done, he just wasn't the one
No, he just wasn't the one



Source: LyricFind
Songwriters: Taylor Swift

Tuesday 26 March 2024

lapang

Tidak, saya tidak jadi mati. Atau belum mati. 

Saya pikir, ini saatnya saya memutuskan untuk menjadi tangguh. Dan kuat. Seperti saya yang dulu. 

Saya tahu kelelahan saya akan berlipat. Tapi tak apa, asal saya tak lagi berkutat dengan perasaan tak jelas yang menggerogoti saya dari dalam. 


Semoga bahu, lengan dan kaki saya semakin dikuatkan. 


Semoga jiwa dan hati saya semakin dilapangkan.

Hidup tidak mudah ya. Seringnya kita diserang dari arah yang tidak disangka². 

Terkadang saya ingin mengakhirinya

Thursday 21 March 2024

Moving On

Saya pikir saya sudah terlalu lama berkutat dengan banyak hal di kepala saya. Mempermasalahkan apa yang seharusnya terjadi, hampir setiap hari. Marah marah ketika rencana gagal satu persatu. 

Saya harus melepaskannya. 

Saya paham kenapa saya terus mengelindankan diri dengan semua hal negatif itu. Masalahnya adalah saya lelah. Saya merasa saya selalu mengalah. Saya merasa saya terlalu banyak diam. Saya merasa, ah ya sudahlah. Sampai pada akhirnya saya jumud dan mulai bersikap sangat impulsif sekali. (Saya tahu ini playing victim mentality, saya mengakuinya)

Saya pikir dengan bersikap impulsif, lebih ekspresif, semua akan berubah. Tapi nyatanya, ya hehehehe saja. Banyak hal yang tetap begitu begitu saja seberapa keras kita mengusahakannya. Banyak hal yang akan membaik sementara, kemudian kembali lagi seperti semula, yang tentunya membuat saya semakin dan makin menjadi pemarah. 

Saya pikir saya akan lebih baik. 

Di satu sisi mungkin iya. Ada kelegaan luar biasa ketika saya mampu mengekspresikan semuanya. 

Di sisi lain, ini tidak akan membawa saya ke mana mana. Saya akan tetap di sini sini saja. Menjadi pengecut yang bersembunyi di goa nyamannya. Menjadi orang banyak omong tapi ngga ada aksinya sama sekali, yang tentu saja, tanpa aksi hasil apa yang mau diharapkan?

Ah ya bicara tentang harapan, nampaknya saya lupa. Harapan paling baik adalah berharap pada keajaiban Gusti Allah dan berharap kepada diri sendiri. Ya meskipun diri kita sendiri sering mengecewakan, tapi itu masih jauh lebih baik daripada berharap ke orang lain. 

Lau, setelah ini apa?

Setelah ini saya ingin memperbaiki hidup saya. Hidup saya yang ingin saya jalani sendiri. Hidup yang hanya ada saya sendiri di dalamnya. Saya akan bangun lebih pagi. Menyiapkan sarapan untuk orang rumah. Mengerjakan list-list memanjang yang tidak masuk akal itu lagi. 

Ya, saya akan menjalani episode baru hidup yang melelahkan versi 5.0. Hahahaha


Ya, bukannya hidup memang akumulasi dari rasa lelah saja. Hahahaha

Hmmmmmhhh


Ya, semoga saya bisa menjalani hidup yang hanya ada saya sendiri di dalamnya. Hidup yang saya hanya bergantung pada diri saya sendiri saja. 

Semangattt Fay!!


*anyway postingan ini, pemikiran ini muncul karena saya ingin membuat yang terbaik pada satu tahun terakhir sebelum beasiswa saya berakhir. Hahaha. Mengerikan sekali nampaknya hidup tanpa beasiswa, hehehe. 

Saya hanya sedang dihinggapi rasa takut tentang pekerjaan, tentang artikel dan tugas² yang harus segera saya selesaikan, tentang bagaimana hidup saya nanti kalau sudah kembali ke Surabaya pp. Hehehe, saya takut sebenarnya. 

Tapi sudahlah, saya sudah pernah melalui hal berat. Ini semua akan terlalui dengan baik. Seperti yang sudah sudah! Semangat!!

Tuesday 5 March 2024

this too, shall pass

 biasanya kalau saya sudah menulis di sini nanti hidup saya akan kembali sesuai jalurnya lagi (Amin). 


jadi, hidup saya, ya seperti itulah.

menjadi ibu rumah tangga itu melelahkan sekali. entah bagaimana ibu-ibu di luar bisa bertahan. hidup selama 24 jam di dalam rumah, mengurus anak, mengurus rumah, itu rasanya ya Allah huuhuhu :'( kadang saya ingin menangis saja rasanya :'(

tentu anak-anak saya menyenangkan. tentu saya menyukai hal ini, tapi saya juga jenuh luar biasa :'(

saya tidak bisa membuka laptop dan ya itulah.  hahaha.bahkan menulis ini saja saya tidak lancar. saking banyaknya hal yang saya sudahlahkan selama ini walaupun itu nyesek :(

tapi, sudahlah. saya ingin me-list hal-hal yang harus saya lakukan segera. dan saya pikirkan segera. 

  1. belajar membaca hasil analisis dengan warp pls. iya saya bodoh memang :( (saya harap saya bisa menyelesaikannya dalam 2 hari ini)
  2. melaporkan hasil analisis data ke promotor (paling tidak awal puasa sudah bisa membuat laporan yang bagus dan komprehensif)
  3. nulis bab 5-6 (ini nunggu respon promotor atas hasil analisis data)
  4. menyelesaikan buku (suami sudah menjanjikan akan memberikan saya waktu keluar selama libur awal puasa yang agak panjang nanti. lumayan 4 hari semoga bisa kelar semua)
  5. membuat dan menyelesaikan artikel (saya masih belum bisa menentukan kapan :( saya butuh waktu yang kontinyu untuk melakukan ini. mungkin nanti ketika bayi sudah bisa dititipkan ke day care (?))
  6. ikut sertifikasi, please :( kerjaan saya semakin mengkhawatirkan :( saya harus tetap bekerja. saya ngga mau nganggur :( itu mimpi buruk terbesar saya :( (mungkin sama seperti poin 5 :()
ok, apalagi ya? apakah hanya itu saja ya?


hemmm.. baiklah. ayokkk kita bereskhannn!!! 

Wednesday 3 January 2024

Tuesday 2 January 2024

Sunday 10 December 2023

Konflik Peran

 saya barusan menangis. sesuatu yang jamak saya lakukan akhir-akhir ini. saya lelah. lelah luar biasa. mengurus dua anak tidak semudah itu. ditambah saya ada tanggungan revisi disertasi yang harus segera dikejar, buku, keharusan ke kampus, dan lain sebagainya.


saya tidak punya daya. saya hanya bisa menangis. saja.


ini akan menjadi postingan curhat btw. saya sudah lelah teramat lelah. 


jujur saya ingin menyelesaikan urusan saya di surabaya. saya ingin ngampus, saya ingin mengerjakan disertasi, saya ingin mengerjakan buku, saya ingin sebar kuesioner, saya ingin ketemu odsen penguji. ya Allah nyesek rasanya.

apakah saya bisa?

sayangnya tidak. 

apakah ada bantuan? ada tapi tidak bisa diharapkan. 


saya tadi memikirkan banyak skenario di kepala. bagaimana jika anak dititip day care saja. saya benar-benar ingin menyelesaikan ini semua. 

tapi skenario itu buyar. pneumonia sedang parah-parahnya. saya trauma anak masuk rumah sakit. belum kalau dia rewel dan tidak digubris. belum kebersihannya, siapa yang menjamin. lalu melihat wajahnya tadi, hati saya mencelos. saya tidak tega. 


ada kalanya saya ingin melampiaskan kemarahan saya. ada kalanya saya pengen sekali mbanting-mbanting. ada kalanya saya takut memegang bayi saya. 


pada satu titik, saya benci menjadi perempuan. saya benci menjadi ibu rumah tangga. saya benci sekali menjadi tidak berdaya.  

Wednesday 1 November 2023

ahli menambah masalah

saya adalah ahli menambah masalah. berpura-pura menambahkan hal-hal yang seolah bisa diselesaikan, namun kenyataannya tidak. 


kali ini tiba-tiba saya ingin ikut bootcamp digital marketing yang diadakan oleh markplus. sebenarnya saya paham, keinginan saya rasional dan insya Allah berdampak dan saya pun membutuhkannya. tapi di sisi lain, saya juga paham bahwa saya sendiri adalah ahli menciptakan masalah tanpa menyelesaikannya. draf buku dari workshop unair kemarin pun belum selesai. proposal juga tak kunjung di acc, entah kenapa, bikin saya pengen menangis saja. artikel yang harus published sebelum lulus pun belum tersentuh sama sekali. padahal ya, prosesnya bisa 1 tahun sendiri. sementara waktu kuliah saya hanya tinggal 1,5 tahun saja.


saya tahu, saya pandai sekali bermain dengan deadline yang mepet. tapi entah kenapa kali ini saya takut. ada banyak variabel yang tidak bisa saya prediksi. variabel anak terutama. ah, semoga anak tidak terus-terusan menjadi excuse saya, hmmm. fisik saya juga sudah tidak seperti dulu lagi. fisik saya hancur, hahaha. saya payah sekali dalam bekerja. tidak kuat duduk berlama-lama, pikiran kemana-mana, tidak bisa fokus, kepikiran rumah, anak, tagihan, hemmmm. bahkan entah sudah berapa minggu saya menjadwalkan akan tidur malam atau bangun dini hari pun, ujung-ujungnya hanya skroling shopee dan tertidur. saya lemah sekali.


kembali ke masalah baru yang akan saya timbulkan. sungguh, saya pengen ambil bootcamp itu. tapi saya takut saya tidak bisa handle konsekuensi di luar prediksi saya. saya takut saya memperburuk semuanya (lagi). 

Tuesday 5 September 2023

Tentang Filosofia

Seperti yang saya ulang sebelum sebelumnya, kehamilan kali ini berbeda sekali. Saya yang berpikir bisa hamil sambil menyelesaikan disertasi, nyatanya saya harus lagi dan lagi dibuat sadar, kalau manusia itu tidak punya kuasa apapun. 

Saya harus bedrest sejak day 1 selepas berkunjung ke obgyn. Tidak bisa makan, minum, keliyengan, berada di tempat tidur seharian, selama hampir 7 bulan. Saya benar-benar tidak mampu memegang berkas disertasi saya, tidak bisa review jurnal, tidak bisa berpikir, dan semuanya. Sampai sini sudah jelas kan bagaimana rencana saya berjalan? 😅

Awal bulan ke 8 kondisi saya membaik. Saya nekat mengikuti workshop menulis buku karena saya yakin saya sudah baik-baik saja dan percaya selamanya akan demikian. 

Tapi ya tentu saja, saya ditapuk lagi sama Hidup 😬🙏🏻

Saat kontrol ke obgyn, obgyn saya bilang ada indikasi plasenta saya bermasalah dan jika memang demikian maka saya harus dioperasi di Surabaya, karena belum ada RS di Mojokerto yang sanggup melakukannya. Resikonya terlalu besar. Operasinya akan melibatkan banyak dokter termasuk kemungkinan kehilangan darah berliter liter. dan bahkan kehilangan rahim saya. anda bisa bayangkan perasaan saya waktu itu, kan? :)

Maka kemudian saya dirujuk untuk melakukan USG fetomaternal untuk memastikan kondisi saya. 

Bayangkan, hamil dengan perut luar biasa besar 8 bulan, kloyongan ke Surabaya naik kereta ☺️ benar-benar pengalaman baru yang lain dari yang lain ☺️

Kunjungan pertama menunjukkan kalau Alhamdulillah tidak ada masalah pada plasenta. Tapi obgyn pertama tetap menyarankan harus dilihat lebih mendalam lagi. Pun obgyn pertama Surabaya bilang, justru masalahnya kemungkinan ada pada janin saya. 

Saya ingat bagaimana saya saat itu. Rasanya bingung sekali. Saya menangis tiap malam. Saya tidak tahu saya harus bagaimana. Saya tidak yakin saya siap dan kuat. 

Kunjungan kedua untuk memastikan keduanya. Kondisi plasenta dan janin saya. Obgyn ke dua tidak berani memberikan garansi kesehatan kehamilan saya. Semuanya abu-abu. 

Kunjungan ketiga, adalah memastikan bahwa saya bisa lahiran di Mojokerto. 

Proses berjalan 3 minggu itu rasanya menguras hati, kepala dan semua yang saya punya. Saya tidak pernah seputus asa itu. Saya tidak pernah semenyerah itu. 

Lalu entah dari mana, tiba-tiba saja saya pasrah. Saya benar-benar yang pasrah. Saya akui saya terlalu sombong menjadi manusia. Meyakini bahwa semua akan berjalan sesuai rencana, padahal toh saya ini cuman apa, saya punya apa? Punya kuasa apa bahkan atas hidup saya sendiri? 

Kemudian tiba-tiba saja semua doa saya berubah. Saya hanya minta dikuatkan untuk apapun yang akan terjadi pada saya. Saya sudah tidak lagi menuntut dan meyakini apapun semau saya. Saya hanya pasrah dan berharap dikuatkan, itu saja 🥺

Singkatnya, akhirnya bayi saya lahir. Alhamdulillah saya dan bayi insya Allah sehat sehat semua tidak kurang suatu apapun 🥺 

Dan saya beri nama bayi saya Filosofia. Selain itu sebagai representasi filosofay, saya merasa bayi saya adalah representasi dari sebuah perjalanan yang sangat panjang. perjalanan menemukan kebijaksanaan. seperti namanya, Filosofia, mencintai kebijaksanaan :)

Keberadaan Filosofia benar-benar memberikan saya nafas baru. entah, sekarang saya memandang semuanya jauh lebih ringan (walaupun kadang tidak). namun, saya percaya ada Kuasa besar yang bekerja. dan apapun yang terjadi saya hanya ingin dikuatkan saja. apapun yang terjadi adalah yang terbaik, sudah itu saja. 

sudahlah, saya bingung akan menulis apa. Filosofoa juga sedang kurang sehat. dan sesungguhnya ini ditulis pada hari yang berbeda, jadi saya kehilangan feel menulis ini. 

ah ya, satu hal lagi yang diajarkan Filosofia, di atas itu semua, hal paling penting daripada apapun adalah: Kesehatan :')