Monday 20 June 2022

hey Fay!

Hey Fay! Selamat ulang tahun, besok. Hahaha
Sudah tua ini, galaunya ngga perna kurang tapi. Hahaha. Its ok, thats what makes me human, right 🙂

So, what I wanna say to me are:

semoga usia ini menjadi penanda bahwa saya semakin sayang diri saya. Bahwa saya sudah melakukan banyak banyaaaakkk sekali hal untuk bertahan dan untuk banyak pencapaian sejauh ini. Saya harap saya bisa merasa cukup dan tidak cukup sekaligus. 

Semakin paham bahwa memang kita butuh validasi internal dan eksternal. Sumber kebahagiaan pun internal dan eksternal. Kadang mendapatkan validasi dari luar itu sulit. Mendapatkan mengharapkan kebahagiaan dari luar itu pun sulit. Tapi ya ngga papa. Namanya manusia. Terus berharap saja. Kalau berhenti berharap namanya sudah mati rasa. Perkara harapan keinginan dari pihak eksternal tidak terpenuhi, ya nggak papa. Mereka adalah pribadi merdeka. Sama sepertimu. Saya pun pribadi merdeka. Bebas menginginkan apa saja, bebas mewujudkannya dan kalau memang mampu mewujudkan sendiri, ya, go ahead. 

Jangan pernah mengharapkan sesuatu yang bisa kamu penuhin sendiri untuk diprovide orang lain lagi, ya 🙂 nanti sakit ati loh 🙂

Ah ya, semoga tahun ini saya bisa mulai membangun kebiasaan kebiasaan baik bagi diri saya sendiri. Makan lebih sehat dan bergizi, banyak berjalan kaki, dan yang paling penting tidak terlalu keras menuntut diri sendiri demi validasi 😢

Saya pengen bisa publish Q1 tahun ini dan bisa kursus nyetir mobil walaupun belum punya mobil. Hahaha.

Bismillah. semoga hatinya lebih tenang. Walaupun saya tahu sayaa sudah bikin banyaaaakkkkk sekali progress. And I am proud of mysel 🙂 Tapi semoga bisa lebih tenang lagi nanti. Ndak ongso2 walaupun yang dipengen masih banyak. Hahaha. 


Selamat ulang tahun saya. Besok saya punya hadiah bunga untuk saya sendiri 🙂🤗

Friday 3 June 2022

bullied

So, waddap?

My lifes goin so so lately.

So, as I told before I have gained weight a lot since the pandemic. Perubahan pola hidup, bukan cuma saya yang berubah tapi the whole family, switching dari kerjaan ke sekolah, stressed up, depressed, dan banyak hal lain membuat saya bertambah sekitar 7 kilo this last 2 yrs. 

Am not happy for sure. Dan saya pikir saya sudah melakukan banyak hal untuk berubah, tapi yah, saya makhluk yg 99% terdiri dari emosi, sehingga ketika emosinya pas labil ya artinya program dietnya ga jalan, mandeg, nunggu mood dateng buat mulai lagi semuanya dari awal.

Dan perubahan ini sebenarnya membuat saya banyak sekali mendengar banyak omongan tidak enak. Awal awal saya merasa seperti tidak peduli. Lalu lama lama bahkan ketika orang yang tidak saya anggap penting mulai mengomentari penampilan saya, rasanya, hey you pay me nothing. Just shut ur fuckin mouth!

Ya, pengen se misuh itu saya 🙃

Its not that am not trying. Tapi bagaimana ya. Mau jalan pagi tidak bisa. Mau main treadmill tidak bisa. Mau keluar sebentar tidak bisa. Mau masak yang sehat sehat, ada saja perintah atau keharusan untuk berkunjung ke sana sini. Kenapa tidak bisa jalan atau olahraga? Ya karena setiap saya akan memulainya akan ada bayi yang teriak teriak yang ujung-ujungnya ya bikin saya ngga mood banget. Baru mulai makam sehat, disuruh ke mana mana diminta makan ini itu. 

Hehe. I know its sounds cliche ya atau sekedar pembenaran 🙃 tapi ya bagaimana ya 🙃

Kadang saya cuman pengen puk puk diri sendiri, bilang, hey this fat body they said, is the body that makes u have the doctoral scholarship. Things that even the bulliers could never afford even in their dreams. This fat body, is the body yang sudah ngehasilin banyak uang, ngehasilin banyak ide, banyak honor, apapun.

So please, dear me, just thanks your self. Thanks that you are what you are by now. You are more than the bulliers, trust me. 

Ya saya tahu itu.

Tapi kadang saya hanya benci kepada diri sendiri. Saya juga membully diri saya sendiri. And I cant slap me 🙃

I used to think being smart is the only thing that matter. Nyatanya setua ini saya baru sadar, being pretty is also one that I concern a lot. And sad that I cant afford that. 


*Shit saya nangis nulis ini. Haha