Thursday 27 May 2021

Tentang menyerah dan sudahlah -

kemarin saya ngamuk-ngamuk di twitter. pasalnya permohonan beasiswa saya yang sudah sebulan lalu itu tak kunjung di approve yayasan. entah apa alasannya.

alasan saya ngamuk :

1. usia. perempuan selalu punya angka yang jadi pertimbangan utama. tahun ini  saya 35 tahun sudah. artinya, kalau saya lancar sekolahnya bisa lulus di usia 39 saat anak saya baru awal masuk SD. saya pikir saya bisa melakukan banyak hal untuk persiapan sekolah anak saya. saya masih punya 1 mimpi (obsesi tepatnya) anak saya harus sekolah tinggi dan mendapatkan pendidikan terbaik. pun, hitungannya, jika saya harus mengabdi di suatu tempat di Surabaya, hitungannya pengabdian akan berakhir saat usia 47 tahun. setelah itu saya pengen hidup damai di kota asal saya saja. jadi dosen di sana. saya pikir gelar yang lebih panjang akan memberi kesempatan yang lebih luas, termasuk dealing gaji untuk univ di kota ini.

2. saya sudah siap. toefl siap. proposal siap, walaupun harus diperbaiki sana sini.

3. saya sedang mood. alasan utamanya ini sih.


tapi kemudian hari ini, ketika saya ngampus, ketemu bph yayasan, mereka bilang bahwa surat saya masih diproses dan kemungkinan jawabannya minggu depan. tadi sempat ditegaskan juga bahwa nantinya jika approval muncul, artinya saya diberi ijin atau tugas belajar istilahnya yang artinya saya dapat privilege ndak masuk kerja sesuai ketentuan karena sedang kuliah.


sampai sini saya mak dheg!


oke. kayaknya negatif ini mah. yayasan sepertinya tidak akan membiarkan pegawainya ijin belajar lagi karena yang kemarin2 juga banyak yang belum lulus.


nasib saya saja sepertinya yang kurang mujur :)


tapi entahlah, saya rasanya seperti ya sudahlah ya. kalaupun dipending tahun ini, semoga tahun depan saya punya semangat yang sama untuk mengejar beasiswa :) semoga tahun depan saya punya lebih banyak publikasi yang mendukung proposal desertasi saya :) semoga tahun depan kondisi finansial dan psikologis lebih tenang dan terarah..


ya sudahlah. hari ini saya ikhlas sudah.


saya mau melanjutkan hidup saya lagi -  

Sunday 16 May 2021

perjalanan abu-abu

hari-hari saya sebenarnya sedang dipenuhi kegelisahan mengenai statuts beasiswa. entah saya bisa lanjut atau tidak. 

maksud saya adalah, jika saya sudah mendapatkan kejelasan dari kampus, saya bisa move ke hal lain yang harus saya lakukan -walaupun sekarang juga harusnya bisa sih


entahlah, perasaan saya tidak menentu soal ini. 


kampus memang sedang ada perubahan besar. saya paham itu. saya paham saya mengajukan beasiswa ini bukan dalam waktu yang tepat. 


dan jujur, saya sebenarnya cenderung sudah negatif saja sih. ya walaupun eman. 



- atau mungkin saya nyerah saja. anggap saja tidak ada. mungkin itu lebih baik.