Wednesday 23 November 2022

Hidup Selo

Hidup yang dipamerkan dan digembar-gemborkan adalah hidup yang diuji.

Yha!

Baru saja menikmati keseloan hidup, baru saja mensyukuri betapa balance-nya hidup saya, baru saja I love my life dimana-mana, eh tiba-tiba saja mak klithik ada saja. 

Sebenarnya saya menahan diri sekali untuk tidak sambat. Tapi karena tadi mendadak saya nangis malam-malam, ya saya pikir saya masih manusia sambat itu. 

Anak saya demam dam sudah 2 hari ini tidak turun demamnya. Tidak mau minum obat, tidak mau makan, mamak ngga boleh kemana-mana, dan ya begitulah..

Padahal, saya membayangkan dan merencanakan minggu ini akan jadi minggu full mengerjakan disertasi, ke kampus, ikut berbagi kelas dan workshop, tapi ya itu tadi, hidup yang dipamerkan adalah hidup yang diuji.

Membuka laptop tidak bisa, tidur tidak bisa, dan banyak sekali ketidak bisaan terjadi beberapa hari terakhir. Saya mencoba selo. Mencoba sebaik mungkin selo, mencoba mencari hikmah di setiap kejadian, mencoba bilang ke diri saya sendiri kalau ini akan segera berlalu, tapi ya bagaimana ya.. 

Jujur dalam hati saya bilang: yha! Kamu masih seperfeksionis itu. Kamu masih jembek kalau ada rencanamu yang tidak berhasil. Jangan sok sok an pamer jadi manusia selo! 

Dan saya cuma bisa mencelos, antara ingin menyangkal kalimat itu sekaligus ingin membenarkannya ðŸ˜ ðŸ˜ĄðŸĪŽðŸ˜ĒðŸ˜Ĩ😓😔ðŸĪŠðŸ˜­

2 comments:

  1. semoga cepet sembuh ya, smoga sakit makin menambah imun dan menambah sabar ibunya hehe

    anggap aja itu dirimu diminta istirahat dulu, fay.
    mungkin itu yang terbaik, toh alur pikir disertasimu pasti tertanam saja di otakm tak kemana-mana, cuma menunggu waktu yang tepat untuk diketik dan dijadikan uraian panjang..

    semangat, fay!

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh alur pikir disertasimu pasti tertanam saja di otakm tak kemana-mana, cuma menunggu waktu yang tepat untuk diketik dan dijadikan uraian panjang..

      sukkkkaaa :')

      Delete