Wednesday 14 July 2021

mundur ke masa lalu

Semalam saya minum obat lagi supaya bisa tidur nyenyak. Saya nangis parah semalam. Saya bahkan hampir chat psikiater di halodoc tapi bodohnya malah saya batalkan.

Saya tahu saya tidak baik baik saja. Saya ambil tes online untuk diagnosa dini depresi dan hasilnya ya memang demikian. 

Rasanya menyedihkan mengetahui diri kita sendiri sakit itu. Rasanya menyedihkan sekali. 

Apalagi ketika tahu bahwa tidak ada yang salah dengan lingkungan sekeliling kita. Semua baik dan normal. Yang tidak normal adalah diri saya. Dan itu malah bikin sedih sebenarnya.

Dulu saya pun pernah seperti ini. Tapi mungkin karena saya belum berkeluarga jadi ya saya bisa melampiaskan semuanya sendirian.

Dulu saya nonton HIMYM dan itu menyembuhkan saya. Saya olahraga tiap pagi. Sepedaan pancal keliling Kertajaya bahkan saat hujan seperti orang gila. Yang akhirnya harus saya hentikan karena saya dibuntuti laki laki 'gila' juga. Horor banget dunia untuk perempuan. Kami tidak menggangu siapapun, tapi lihat balasan dunia. Saya masak. Saya bertarung tiap hari.



Ya 


Saya sudah pernah melaluinya. Semoga kali ini saya pun bisa melaluinya pula.

.

Sekarang mungkin saya hanya perlu meyakinkan diri saya sendiri kalau :

Apa yang saya alami bukan salah saya. Saya sakit. Dan itu wajar. Dan itu tidak apa apa. Dan bahkan saat sakit pun saya masih bisa waras. Saya masih bisa mengurus anak. Saya tidak melakukan kekerasan walaupun dorongan dalam diri saya begitu besar untuk melakukan itu cukup besar.

Saya tahu saya sakit. Dan saya tahu saya sudah cukup berjuang untuk melawannya. 

Jika satu hari saya tidak kuat melawan sakit saya, mungkin saya hanya sedang lelah. 

Tidak apa. Kita bisa mulai lagi dari awal. 

Tidak apa.






0 comments:

Post a Comment