Monday, 30 December 2024

chunk resolution

Hai. Beberapa jam lagi 2024 berakhir. Mari ucapkan terima kasih untuk hal hal baik dan hal yang baik sekali di tahun ini. Entah saya optimis tahun depan adalah tahun yang menyenangkan :)

Anyway, seperti biasa mari kita buat resolusi. Tapi kali ini saya ingin membuat resolusi bulanan saja. Biar gampang. 

Januari
.Sholat subuh
.Cuci piring sebelum tidur
.Bikin food diary


Bismillah semoga semuanya lebih menyenangkan ya tahun depan 🤗

Friday, 27 December 2024

Tomoro brings today

Saya pikir saya mendapat rejeki nomplok. Hati saya terasa penuh. Tapi berkali-kali saya cek mobile banking, tak ada perubahan nominal sepeser pun di sana 😅 Hanya gaji bulanan yang sudah dipotong sana sini karena sedang studi lanjut, tapi ya Alhamdulillah masih dapat gaji. 

Saya bahagia sekali. 

Bukan apa² tapi karena paling tidak hari ini saya berhasil menyelesaikan seperempat jalan dari paper ke 3 yang saya rencanakan 😆 Sebelumnya saya pesimis sekali. Saya merasa sudah buntu dan menyerah. Tapi mungkin efek percobaan berpura² bahagia nampaknya berhasil 🤣🤣

Tapi tentu saja, saya juga tidak boleh menafikkan peran Tomoro. Ah sudahlah, tempat nongkrong sehari-hari saya di sana itu menyenangkan sekali 😍😍

Jadi memang di kota kecil ini, bisa dikatakan sulit sekali menemukan tempat ngopi atau minum untuk perempuan yang buka pagi². Rata² hanya warkop² giras yang isinya laki² dan banyakan merokok semua itu. Padahal seringnya, waktu kosong perempuan adalah saat pagi, dan pada jam² tersebut hanya McD yang buka. 

Saya sempat menjadikan McD jujukan saya untuk bekerja. Tapi karena banyak alasan saya memutuskan untuk tidak langganan lagi di sana. Untungnya Tomoro buka di kota kecil ini. Awalnya saya skeptis, tapi ternyata, rasanya seperti jodoh, hahaha. Tempat ini memberikan rasa nyaman dan aman yang luar biasa. 

Tempatnya terdiri dari 2 bagian. Indoor dan outdoor. 

Saat pagi, waktunya ibu² keluar setelah mengantar anak sekolah, bagian indoor akan penuh dengan perempuan ber laptop atau yang membawa anak. Semua hanya peduli dengan dirinya dan abai dengan orang lain. Ini menyenangkannn sekali. Somehow, mungkin pada titik dan tempat yang sama, perempuan merasakan hal yang serupa. SAYA HANYA INGIN BERSAMA DIRI SAYA SENDIRI. Maka, hanya akan ada mbak² dan ibu² dan kumpulan mbak² dan ibu² yang minding their own business. Belum pernah selama saya di sini saya lihat orang kepo 😅😅

Sementara bagian luar biasanya diisi bapak² atau mas² merokok. Dan kami semua benar² hanya peduli dengan diri kami sendiri. Menyenangkan sekali tempat ini. 

Tempat ini suatu saat akan menjadi tempat yang paling saya kenang karena sudah membersamai saya setiap pagi. Membantu saya menulis disertasi dan menghasilkan 3 insya Allah 4 artikel dalam 1 tahun terakhir, yanh semoga publish di jurnal internasional bereputasi semua. Aamin 🥰🥰🥰

Btw ini sneak peak Tomoro kesayangan saya 🥰

Thursday, 26 December 2024

afirmasi positif

I used to be that very positive person. I know. 

Lifes change. People change. And the mind swapped. 

Saya kemudian menjadi manusia yang negatif sekali. Dengan pembenaran bahwa: lebih baik nyinyir duluan daripada kecewa dan sakit hati. 

Lalu saya tiba pada masa di mana saya jengah dan lelah sekali. Kepala saya dipenuhi pikiran pikiran buruk, kecemasan, kekhawatiran, banyak hal negatif di dalamnya. Saya lupa apa itu tersenyum. Garis senyum di wajah saya hilang, padahal senyum itu dulu yang membuat saya selalu cantik! Bahkan suatu ketika Nissa bertanya: Kamu bahagia, Fay? Saya hanya mengedikkan bahu. 

Saya baca satu persatu artikel tentang apa yang saya alami. Haha, somehow saya bersyukur dengan kebiasaan membaca artikel jurnal ini. Apapun saya validasi ulang termasuk sumber jurnalnya, predatori atau nggak 🤣

Saya akhirnya menemukan bahwa kebutuhan validasi eksternal saya terlalu besar. Terlalu besar energi saya saya habiskan di situ. Pada porsi yang pas mungkin itu baik. Tapi ketika sudah berlebihan, saya tahu ada yang harus diubah. 

Well, entah berapa banyak kata berubah di blog ini, tapi semuanya seolah omong kosong belaka. However, saya percaya semuanya adalah proses. Saya sedang berupaya memproses semua. Saya ingin menjadi lebih baik untuk diri saya sendiri, dan kembali mencintai diri sendiri dengan ugal²an (percayalah itu berat!). 

Kembali tentang validasi eksternal, ada satu artikel yang membuat saya makdheg. Ya, di artikel itu disampaikan bahwa ada proses panjang jika itu berkaitan dengan perubahan. Niat yang mantap saja tidak cukup. Karena itu, lakukan sedikit demi sedikit. Satu satu saja yang paling mudah dulu. Paling penting menumbuhkan kepercayaan diri bahwa kita bisa melakukannya. 

Dari sekian banyak saran, saya memilih untuk memcoba lagi mengisi diri saya dengan afirmasi² positif. Saya ingin menulis tulisan yang positif. Saya ingin membuat gratitude jurnal. Dan akan saya matikan semua hal yang bernada negatif. Saya akan melakukannya perlahan. Semoga saya bisa! Semoga saya berhasil!

Monday, 23 December 2024

lengah dikit, doktor dia

Saya terjaga semalaman karena bayi kedua saya rewel sekali. Entah beberapa waktu belakangan dia selalu menangis tengah malam dan tidak jelas apa yang dimaunya. Saya tidak mengindahkan pesan² di hp sama sekali malam kemarin. 

Paginya saya kaget. Diskusi di grup yang notifikasinya tidak saya matikan (karena saya sayang sekali pada mereka dan saya tidak mau melewatkan update dari anggotanya) ramai sekali. 

Dimulai dengan bahasan tentang peristiwa suisidal di kampus S1 saya dulu karena RAT salah satu ormawa atau hima saya kurang paham. Sampai kemudian betapa mental kami dibentuk di persma yang luar biasa penuh dengan misuh² tapi mereka hatinya hello kitty semua 😅😆🤣

Lalu kemudian kakak angkatan saya yang selalu jadi benchmarking untuk urusan akademik bilang: lengah dikit udah jadi Doktor itu si Fayza. Bentar lagi ujian terbuka dia 🤣🤣🤣

Ini semua lucu bagi saya karena diucapkan oleh mereka yang tahu buluknya dan miskinnya saya saat S1 dulu. Seolah² lanjut S1 saja saya ngga mampu dan bisa menyelesaikan karena kendala biaya 🤣🤣 Serta betapa saya dikit² nangis dan nggondokan saat di sekretariat dulu 🤣🤣🤣

Tapi memang, kehidupan yang kasar dan keras di sana itu yang membentuk kami semua. Entah kenapa saya selalu excited bercerita tentang Tegalboto. Ada mbak mbak mas mas adek² yang sering dicap aneh, dianggap liyan, seperti punya kehidupan sendiri, tapi akhirnya mampu menentukan masa depannya sesuai dengan apa yang diinginkan. 

Ada N yang jadi redaktur koran digital ternama, sambil nyambi jadi penulis makanan dan musik yanh handal. N dulu waktu kuliah memang sering membantu usaha kuliner Ibunya. Masakannya enak²! Dan dia mencapai jalannya. 

Ada mas R, R teman sekelas, mas A, mas S dan saya ternyata jalannya adalah menjadi dosen. Diantara semua yang saya sebutkan, yang memiliki kemungkinan paling kecil untuk terjun di dunia akademia adalah saya. Mereka tahulah alasannya apa 🤣🤣 karena itu, ketika tahu saya mau lulus kuliah ini, yang ada malah digojlokin dan dijadikan bahan tertawaan tapi saya sangat menyukainya 🤣🤣🤣🤣 ya karena saya ingat masa lalu yang absurd itu sih 🤣🤣🤣

Lalu ada beberapa kawan yang jadi wartawan, staff ahli, ada A, M, G, E. Banyakkkkk Dan kalau dipikir² ya memang semuanya sesuai dengan banyak hal tidak masuk akal yang pernah kami bicarakan di karpet merah bau kaki itu 🤣🤣🤣


Well, saya tidak bisa menulis closingan untuk tulisan ini. Perasaan saya lucu aja sih mereka bilang seperti itu dan saya senang!




#disclaimer: saya baru baca bener tentang kasus suisidal di post ini dan saya menyesal untuk adek tingkat saya. Postingan ini ngga ada maksud sama sekali mendukung bullying atau meromantisasinya. I know lifes harder nowadays, dan tentu saja tekanan di masa lampau ga ada kaitannya sama sekali dengan apa yg dihadapi sekarang. 

Wednesday, 18 December 2024

perempuan dan masalah-masalahnya

saya sedang di tomoro ketika mendapat kabar dari teman seangkatan bahwa teman saya sedang diopname dan ternyata dia didiagnosa gagal ginjal.

teman saya tadi seorang perempuan. dia satu angkatan S3 dengan saya. 

teman saya lainnya sedang berjuang dengan hipotensi-nya saat sedang hamil. barusan dia memberi kabar bahwa dia harus menerima transfusi darah selama 2 hari sebelum bisa dinyatakan siap untuk operasi caesar. 

hanya ada 3 orang perempuan dalam angkatan kami. 

dan mendengar berita pagi ini hati saya rasanya patah :'(


saya paham sekali beratnya mengurus tetek bengek studi dan disertasi ini di tengah peran menjadi ibu. bukan hal yang mudah sama sekali. 

sulit sekali membagi dan menyesuaikan peran menjadi ibu dan perempuan yang sedang studi. di satu sisi ada sisi keperempuanan kita yang ditarik jauh untuk kembali ke fitrahnya (di rumah menjaga anak2, menjadi ibu yang baik menurut standard masyarakat) karena kita dianggap memiliki banyak waktu luang, tidak bekerja, dan so on. di sisi lain, pekerjaan membuat disertasi, bimbingan, mencari promotor dan co-prom, menulis artikel, menghadapi penolakan jurnal, revisi tak berkesudahan, tuntutan beasiswa -sama sekali bukan hal yang mudah dihadapi. 


hati saya sedih sekali :(


semoga teman-teman saya dan saya selalu sehat, kuat dan dikuatkan. semoga kami bisa menyelesaikan masa studi kami segera dengan baik. 


amin. 

I did both!

Well, setelah kemarin saya mencoba mengerjakan artikel dan saya stuck, akhirnya hari ini saya memutuskan melakukan keduanya hahahha.

Bukan usaha yang paling baik sih. Tapi mungkin ini yang terbaik saat ini :)

Jadi tadi setelah semua berangkat, rumah sudah beres, saya memutuskan tidak memasak, memakai baju paling nyaman yang saya punya, memasang kabel² treadmill dan.. mulai berjalan. 


Hal baiknya adalah ternyata saya cinta setengah mampus sama taylor swift. Jadi selama perjalanan di treadmill tadi saya ditemani lagu² si taylor. Salah satunua adalah all too well. 10 menit. Dan saya nangis berkali² sambil jalan sambil nyanyi. Hahahahha. Kebiasaan! :)

Mood saya baik luar biasa :)

Setelah ini sepertinya saya akan keluar goa (rumah). Berdoa semoga Ibrit tidak kehabisan bensin. Ke tomoro. Membaca beberapa jurnal dan membuat notes. Kali ini saya tidak ingin mengandalkan AI. I wanna make it slow. Saya ingin menikmatinya :)



Ahhh hari yang indah dan menyenangkan :)



Hope you have this beautiful day, too! 

:)

Tuesday, 17 December 2024

which one?

Jadi karena saya merasa waktu saya selalu terbatas, saya harus memilih di antara 2 pilihan sulit mana yang harus saya dahulukan. 

1. Apakah saya harus fokus menulis artikel 3 untuk publikasi agar bisa segera ujian tertutup?
2. Apakah saya harus fokus ke wellness program, lari pagi olahraga prepare makan sehat, agar saya bisa kembali seperti dulu lagi? (Well, I know ini niat yang salah)

Kondisi umumnya adalah:
1. Saya merasa saya hanya punya pagi hari ketika anak² sudah berangkat sekolah dan ke day care.
2. Hitung²an waktu yg saya punya hanya 3 jam, dari jam 8-11 pagi, jadi tidak mungkin mendapatkan semua. Kenapa ngga jam² sebelumnya? Karena ngga mungkin. Masih ada bayi super clingy dan saya juga harus prep sarapan dan tetek bengek pagi hari yang hanya ibu² yang paham.

Kondisi khususnya:
1. Sebenarnya saya sudah menulis 2 artikel. 1 sedang proses resubmisi setelah kemarin direject reviewer tapi diminta untuk submit ulang. Saya berharap banyak pada ini. Artikel ke 2, saya sebar di banyak jurnal. Saya tahu ini tidak etis. Tapi saya dikejar waktu. Waktu saya hanya tinggal 7 bulan. Ya, pada akhirnya saya nyerah juga, submit juga di Q3 buat artikel ke 2 ini. Buat saya saat ini yang penting publish. Lalu artikel ke 3 nanti gunanya apa? Ya itu tadi jaga². Semakin banyak artikel yang disebar bukannya peluangnya lebih baik dan lebih besar?

2. Untuk wellness, ya lebih karena sekarang saya gendut dan saya takut penyakitan dan saya mager luarrr biasa. Saya suka sekali rebahan sambil ndrakor. Sebenarnya saya sudah turun 15 kg dari hamil ke 2 kemarin. Tapi masih ada 10 kg yang harus saya turunkan lagi supaya ideal. Saya pikir berolahraga nanti juga akan membantu stress release saya. Di mana akhir² ini saya kerap stress berkepanjangan. Marah² ngga jelas. Saya pikir berolahraga akan membantu. Tapi kalau saya olahraga artinya saya bakal cape, ga bisa masak, ga bisa buka laptop, malah ga bisa ngapa²in. Well saya memang belum pernah bertahan lebih dari seminggu untuk rutin olahraga, karena itu dampak yang saya tahu ya yang negatif² saja. 


Time is ticking btw. I have to pick one. Which one?

Monday, 16 December 2024

hola!

Hai, apa kabar? Nampaknya saya akan kembali ke sini, for good. Hahaha. 

Ya, saya sudah meng uninstall akun twitter saya. Sudah lamaa sekali. Dan justru ternyata terlambat mengetahui berita atau bahkan tidak mengetahui apapun adalah berkah. Entah, saya pikir algoritma twitter sekarang jahat sekali. Sekali kita melihat apa, maka berita mengenai hal itu terus yang akan muncul, sehingga lama kelamaan semakin larut di dalamnya. 

Saya sesekali membuka akun komunitas marah-marah. Dan ya Allah dampaknya huhuhu.. timeline saya penuh dengan kemarahan, berita² buruk, sampai saya pada titik lelah sekali membaca kabar² seperti itu. Membaca pendapat² dari akun yang seolah tahu semua kebenaran (termasuk saya. Tapi saya sedang berusaha tidak lagi). Termasuk berita² politik yang sulit sekali memverifikasi kebenarannya. Dan banyak hal yang akhirnya membuat saya lelah, jengah dan rasanya cukup. Akun twitter saya sudah saya tutup. 

Mungkin sebentar lagi giliran akun Instagram. Tapi somehow saya masih menikmati Instagram. Saya suka melihat orang jualan, saya suka craftmanship dari jenama terkenal, resep² berseliweran yang mungkin juga tidak akan saya re cook. Tapi sejauh ini, Instagram nampaknya lebih bersahabat. Ya memang beberapa (banyak) akun sudah saya mute sih, tapi overall algoritmanya tidak semenakutkan Twitter. 

Lalu, mungkin sudah saatnya saya kembali ke sini, hahaha. 

Saya mungkin akan mulai journalling lagi di sini. Sesekali bercerita tentang perasaan, tentang rasa lelah, tentang afirmasi² positif, tentang banyak hal. Saya ingin mengembalikan fungsi philosofay seperti awal kemunculannya. Dengan harapan, ini adalah salah satu upaya untuk mengembalikan energi positif dari dalam diri yang sudah hilang itu. 

Ya, saya ingin memulainya dari sini. 


Jadi, selamat datang kembali, saya :)