Monday, 30 December 2024

chunk resolution

Hai. Beberapa jam lagi 2024 berakhir. Mari ucapkan terima kasih untuk hal hal baik dan hal yang baik sekali di tahun ini. Entah saya optimis tahun depan adalah tahun yang menyenangkan :)

Anyway, seperti biasa mari kita buat resolusi. Tapi kali ini saya ingin membuat resolusi bulanan saja. Biar gampang. 

Januari
.Sholat subuh
.Cuci piring sebelum tidur
.Bikin food diary


Bismillah semoga semuanya lebih menyenangkan ya tahun depan 🤗

Friday, 27 December 2024

Tomoro brings today

Saya pikir saya mendapat rejeki nomplok. Hati saya terasa penuh. Tapi berkali-kali saya cek mobile banking, tak ada perubahan nominal sepeser pun di sana 😅 Hanya gaji bulanan yang sudah dipotong sana sini karena sedang studi lanjut, tapi ya Alhamdulillah masih dapat gaji. 

Saya bahagia sekali. 

Bukan apa² tapi karena paling tidak hari ini saya berhasil menyelesaikan seperempat jalan dari paper ke 3 yang saya rencanakan 😆 Sebelumnya saya pesimis sekali. Saya merasa sudah buntu dan menyerah. Tapi mungkin efek percobaan berpura² bahagia nampaknya berhasil 🤣🤣

Tapi tentu saja, saya juga tidak boleh menafikkan peran Tomoro. Ah sudahlah, tempat nongkrong sehari-hari saya di sana itu menyenangkan sekali 😍😍

Jadi memang di kota kecil ini, bisa dikatakan sulit sekali menemukan tempat ngopi atau minum untuk perempuan yang buka pagi². Rata² hanya warkop² giras yang isinya laki² dan banyakan merokok semua itu. Padahal seringnya, waktu kosong perempuan adalah saat pagi, dan pada jam² tersebut hanya McD yang buka. 

Saya sempat menjadikan McD jujukan saya untuk bekerja. Tapi karena banyak alasan saya memutuskan untuk tidak langganan lagi di sana. Untungnya Tomoro buka di kota kecil ini. Awalnya saya skeptis, tapi ternyata, rasanya seperti jodoh, hahaha. Tempat ini memberikan rasa nyaman dan aman yang luar biasa. 

Tempatnya terdiri dari 2 bagian. Indoor dan outdoor. 

Saat pagi, waktunya ibu² keluar setelah mengantar anak sekolah, bagian indoor akan penuh dengan perempuan ber laptop atau yang membawa anak. Semua hanya peduli dengan dirinya dan abai dengan orang lain. Ini menyenangkannn sekali. Somehow, mungkin pada titik dan tempat yang sama, perempuan merasakan hal yang serupa. SAYA HANYA INGIN BERSAMA DIRI SAYA SENDIRI. Maka, hanya akan ada mbak² dan ibu² dan kumpulan mbak² dan ibu² yang minding their own business. Belum pernah selama saya di sini saya lihat orang kepo 😅😅

Sementara bagian luar biasanya diisi bapak² atau mas² merokok. Dan kami semua benar² hanya peduli dengan diri kami sendiri. Menyenangkan sekali tempat ini. 

Tempat ini suatu saat akan menjadi tempat yang paling saya kenang karena sudah membersamai saya setiap pagi. Membantu saya menulis disertasi dan menghasilkan 3 insya Allah 4 artikel dalam 1 tahun terakhir, yanh semoga publish di jurnal internasional bereputasi semua. Aamin 🥰🥰🥰

Btw ini sneak peak Tomoro kesayangan saya 🥰

Thursday, 26 December 2024

afirmasi positif

I used to be that very positive person. I know. 

Lifes change. People change. And the mind swapped. 

Saya kemudian menjadi manusia yang negatif sekali. Dengan pembenaran bahwa: lebih baik nyinyir duluan daripada kecewa dan sakit hati. 

Lalu saya tiba pada masa di mana saya jengah dan lelah sekali. Kepala saya dipenuhi pikiran pikiran buruk, kecemasan, kekhawatiran, banyak hal negatif di dalamnya. Saya lupa apa itu tersenyum. Garis senyum di wajah saya hilang, padahal senyum itu dulu yang membuat saya selalu cantik! Bahkan suatu ketika Nissa bertanya: Kamu bahagia, Fay? Saya hanya mengedikkan bahu. 

Saya baca satu persatu artikel tentang apa yang saya alami. Haha, somehow saya bersyukur dengan kebiasaan membaca artikel jurnal ini. Apapun saya validasi ulang termasuk sumber jurnalnya, predatori atau nggak 🤣

Saya akhirnya menemukan bahwa kebutuhan validasi eksternal saya terlalu besar. Terlalu besar energi saya saya habiskan di situ. Pada porsi yang pas mungkin itu baik. Tapi ketika sudah berlebihan, saya tahu ada yang harus diubah. 

Well, entah berapa banyak kata berubah di blog ini, tapi semuanya seolah omong kosong belaka. However, saya percaya semuanya adalah proses. Saya sedang berupaya memproses semua. Saya ingin menjadi lebih baik untuk diri saya sendiri, dan kembali mencintai diri sendiri dengan ugal²an (percayalah itu berat!). 

Kembali tentang validasi eksternal, ada satu artikel yang membuat saya makdheg. Ya, di artikel itu disampaikan bahwa ada proses panjang jika itu berkaitan dengan perubahan. Niat yang mantap saja tidak cukup. Karena itu, lakukan sedikit demi sedikit. Satu satu saja yang paling mudah dulu. Paling penting menumbuhkan kepercayaan diri bahwa kita bisa melakukannya. 

Dari sekian banyak saran, saya memilih untuk memcoba lagi mengisi diri saya dengan afirmasi² positif. Saya ingin menulis tulisan yang positif. Saya ingin membuat gratitude jurnal. Dan akan saya matikan semua hal yang bernada negatif. Saya akan melakukannya perlahan. Semoga saya bisa! Semoga saya berhasil!

Monday, 23 December 2024

lengah dikit, doktor dia

Saya terjaga semalaman karena bayi kedua saya rewel sekali. Entah beberapa waktu belakangan dia selalu menangis tengah malam dan tidak jelas apa yang dimaunya. Saya tidak mengindahkan pesan² di hp sama sekali malam kemarin. 

Paginya saya kaget. Diskusi di grup yang notifikasinya tidak saya matikan (karena saya sayang sekali pada mereka dan saya tidak mau melewatkan update dari anggotanya) ramai sekali. 

Dimulai dengan bahasan tentang peristiwa suisidal di kampus S1 saya dulu karena RAT salah satu ormawa atau hima saya kurang paham. Sampai kemudian betapa mental kami dibentuk di persma yang luar biasa penuh dengan misuh² tapi mereka hatinya hello kitty semua 😅😆🤣

Lalu kemudian kakak angkatan saya yang selalu jadi benchmarking untuk urusan akademik bilang: lengah dikit udah jadi Doktor itu si Fayza. Bentar lagi ujian terbuka dia 🤣🤣🤣

Ini semua lucu bagi saya karena diucapkan oleh mereka yang tahu buluknya dan miskinnya saya saat S1 dulu. Seolah² lanjut S1 saja saya ngga mampu dan bisa menyelesaikan karena kendala biaya 🤣🤣 Serta betapa saya dikit² nangis dan nggondokan saat di sekretariat dulu 🤣🤣🤣

Tapi memang, kehidupan yang kasar dan keras di sana itu yang membentuk kami semua. Entah kenapa saya selalu excited bercerita tentang Tegalboto. Ada mbak mbak mas mas adek² yang sering dicap aneh, dianggap liyan, seperti punya kehidupan sendiri, tapi akhirnya mampu menentukan masa depannya sesuai dengan apa yang diinginkan. 

Ada N yang jadi redaktur koran digital ternama, sambil nyambi jadi penulis makanan dan musik yanh handal. N dulu waktu kuliah memang sering membantu usaha kuliner Ibunya. Masakannya enak²! Dan dia mencapai jalannya. 

Ada mas R, R teman sekelas, mas A, mas S dan saya ternyata jalannya adalah menjadi dosen. Diantara semua yang saya sebutkan, yang memiliki kemungkinan paling kecil untuk terjun di dunia akademia adalah saya. Mereka tahulah alasannya apa 🤣🤣 karena itu, ketika tahu saya mau lulus kuliah ini, yang ada malah digojlokin dan dijadikan bahan tertawaan tapi saya sangat menyukainya 🤣🤣🤣🤣 ya karena saya ingat masa lalu yang absurd itu sih 🤣🤣🤣

Lalu ada beberapa kawan yang jadi wartawan, staff ahli, ada A, M, G, E. Banyakkkkk Dan kalau dipikir² ya memang semuanya sesuai dengan banyak hal tidak masuk akal yang pernah kami bicarakan di karpet merah bau kaki itu 🤣🤣🤣


Well, saya tidak bisa menulis closingan untuk tulisan ini. Perasaan saya lucu aja sih mereka bilang seperti itu dan saya senang!




#disclaimer: saya baru baca bener tentang kasus suisidal di post ini dan saya menyesal untuk adek tingkat saya. Postingan ini ngga ada maksud sama sekali mendukung bullying atau meromantisasinya. I know lifes harder nowadays, dan tentu saja tekanan di masa lampau ga ada kaitannya sama sekali dengan apa yg dihadapi sekarang. 

Wednesday, 18 December 2024

perempuan dan masalah-masalahnya

saya sedang di tomoro ketika mendapat kabar dari teman seangkatan bahwa teman saya sedang diopname dan ternyata dia didiagnosa gagal ginjal.

teman saya tadi seorang perempuan. dia satu angkatan S3 dengan saya. 

teman saya lainnya sedang berjuang dengan hipotensi-nya saat sedang hamil. barusan dia memberi kabar bahwa dia harus menerima transfusi darah selama 2 hari sebelum bisa dinyatakan siap untuk operasi caesar. 

hanya ada 3 orang perempuan dalam angkatan kami. 

dan mendengar berita pagi ini hati saya rasanya patah :'(


saya paham sekali beratnya mengurus tetek bengek studi dan disertasi ini di tengah peran menjadi ibu. bukan hal yang mudah sama sekali. 

sulit sekali membagi dan menyesuaikan peran menjadi ibu dan perempuan yang sedang studi. di satu sisi ada sisi keperempuanan kita yang ditarik jauh untuk kembali ke fitrahnya (di rumah menjaga anak2, menjadi ibu yang baik menurut standard masyarakat) karena kita dianggap memiliki banyak waktu luang, tidak bekerja, dan so on. di sisi lain, pekerjaan membuat disertasi, bimbingan, mencari promotor dan co-prom, menulis artikel, menghadapi penolakan jurnal, revisi tak berkesudahan, tuntutan beasiswa -sama sekali bukan hal yang mudah dihadapi. 


hati saya sedih sekali :(


semoga teman-teman saya dan saya selalu sehat, kuat dan dikuatkan. semoga kami bisa menyelesaikan masa studi kami segera dengan baik. 


amin. 

I did both!

Well, setelah kemarin saya mencoba mengerjakan artikel dan saya stuck, akhirnya hari ini saya memutuskan melakukan keduanya hahahha.

Bukan usaha yang paling baik sih. Tapi mungkin ini yang terbaik saat ini :)

Jadi tadi setelah semua berangkat, rumah sudah beres, saya memutuskan tidak memasak, memakai baju paling nyaman yang saya punya, memasang kabel² treadmill dan.. mulai berjalan. 


Hal baiknya adalah ternyata saya cinta setengah mampus sama taylor swift. Jadi selama perjalanan di treadmill tadi saya ditemani lagu² si taylor. Salah satunua adalah all too well. 10 menit. Dan saya nangis berkali² sambil jalan sambil nyanyi. Hahahahha. Kebiasaan! :)

Mood saya baik luar biasa :)

Setelah ini sepertinya saya akan keluar goa (rumah). Berdoa semoga Ibrit tidak kehabisan bensin. Ke tomoro. Membaca beberapa jurnal dan membuat notes. Kali ini saya tidak ingin mengandalkan AI. I wanna make it slow. Saya ingin menikmatinya :)



Ahhh hari yang indah dan menyenangkan :)



Hope you have this beautiful day, too! 

:)

Tuesday, 17 December 2024

which one?

Jadi karena saya merasa waktu saya selalu terbatas, saya harus memilih di antara 2 pilihan sulit mana yang harus saya dahulukan. 

1. Apakah saya harus fokus menulis artikel 3 untuk publikasi agar bisa segera ujian tertutup?
2. Apakah saya harus fokus ke wellness program, lari pagi olahraga prepare makan sehat, agar saya bisa kembali seperti dulu lagi? (Well, I know ini niat yang salah)

Kondisi umumnya adalah:
1. Saya merasa saya hanya punya pagi hari ketika anak² sudah berangkat sekolah dan ke day care.
2. Hitung²an waktu yg saya punya hanya 3 jam, dari jam 8-11 pagi, jadi tidak mungkin mendapatkan semua. Kenapa ngga jam² sebelumnya? Karena ngga mungkin. Masih ada bayi super clingy dan saya juga harus prep sarapan dan tetek bengek pagi hari yang hanya ibu² yang paham.

Kondisi khususnya:
1. Sebenarnya saya sudah menulis 2 artikel. 1 sedang proses resubmisi setelah kemarin direject reviewer tapi diminta untuk submit ulang. Saya berharap banyak pada ini. Artikel ke 2, saya sebar di banyak jurnal. Saya tahu ini tidak etis. Tapi saya dikejar waktu. Waktu saya hanya tinggal 7 bulan. Ya, pada akhirnya saya nyerah juga, submit juga di Q3 buat artikel ke 2 ini. Buat saya saat ini yang penting publish. Lalu artikel ke 3 nanti gunanya apa? Ya itu tadi jaga². Semakin banyak artikel yang disebar bukannya peluangnya lebih baik dan lebih besar?

2. Untuk wellness, ya lebih karena sekarang saya gendut dan saya takut penyakitan dan saya mager luarrr biasa. Saya suka sekali rebahan sambil ndrakor. Sebenarnya saya sudah turun 15 kg dari hamil ke 2 kemarin. Tapi masih ada 10 kg yang harus saya turunkan lagi supaya ideal. Saya pikir berolahraga nanti juga akan membantu stress release saya. Di mana akhir² ini saya kerap stress berkepanjangan. Marah² ngga jelas. Saya pikir berolahraga akan membantu. Tapi kalau saya olahraga artinya saya bakal cape, ga bisa masak, ga bisa buka laptop, malah ga bisa ngapa²in. Well saya memang belum pernah bertahan lebih dari seminggu untuk rutin olahraga, karena itu dampak yang saya tahu ya yang negatif² saja. 


Time is ticking btw. I have to pick one. Which one?

Monday, 16 December 2024

hola!

Hai, apa kabar? Nampaknya saya akan kembali ke sini, for good. Hahaha. 

Ya, saya sudah meng uninstall akun twitter saya. Sudah lamaa sekali. Dan justru ternyata terlambat mengetahui berita atau bahkan tidak mengetahui apapun adalah berkah. Entah, saya pikir algoritma twitter sekarang jahat sekali. Sekali kita melihat apa, maka berita mengenai hal itu terus yang akan muncul, sehingga lama kelamaan semakin larut di dalamnya. 

Saya sesekali membuka akun komunitas marah-marah. Dan ya Allah dampaknya huhuhu.. timeline saya penuh dengan kemarahan, berita² buruk, sampai saya pada titik lelah sekali membaca kabar² seperti itu. Membaca pendapat² dari akun yang seolah tahu semua kebenaran (termasuk saya. Tapi saya sedang berusaha tidak lagi). Termasuk berita² politik yang sulit sekali memverifikasi kebenarannya. Dan banyak hal yang akhirnya membuat saya lelah, jengah dan rasanya cukup. Akun twitter saya sudah saya tutup. 

Mungkin sebentar lagi giliran akun Instagram. Tapi somehow saya masih menikmati Instagram. Saya suka melihat orang jualan, saya suka craftmanship dari jenama terkenal, resep² berseliweran yang mungkin juga tidak akan saya re cook. Tapi sejauh ini, Instagram nampaknya lebih bersahabat. Ya memang beberapa (banyak) akun sudah saya mute sih, tapi overall algoritmanya tidak semenakutkan Twitter. 

Lalu, mungkin sudah saatnya saya kembali ke sini, hahaha. 

Saya mungkin akan mulai journalling lagi di sini. Sesekali bercerita tentang perasaan, tentang rasa lelah, tentang afirmasi² positif, tentang banyak hal. Saya ingin mengembalikan fungsi philosofay seperti awal kemunculannya. Dengan harapan, ini adalah salah satu upaya untuk mengembalikan energi positif dari dalam diri yang sudah hilang itu. 

Ya, saya ingin memulainya dari sini. 


Jadi, selamat datang kembali, saya :)

Tuesday, 10 September 2024

pikiran-pikiran rumit

saya tiba pada fase ini (lagi). kepala yang tidak bisa diajak berkompromi. badan yang tidak bisa diajak bekerja. 


deadline smakin dekat tapi saya tidak melakukan apa-apa. tidak bisa melakukan apa-apa tepatnya. rasanya seperti stuck. seperti ada banyak sekali yang saya pikirkan. seperti jumud. seperti jenuh. seperti ingin menangis dan meledak dalam satu waktu. ah ya saya lupa. sudah lama saya tidak menangis.


saya lelah. saya lelah. tapi saya tidak tahu harus berbicara dengan siapa. 


saya ingin minta tolong, saya ingin minta tolong. tapi saya tidak tahu harus minta tolong ke siapa. 


rasanya kembali ke "ini masalahmu. selesaikan sendiri."


padahal saya ingin sekali ditanya, "kamu kenapa? apa yang bisa saya bantu?"


ada banyak hal yang penyelesaiannya bukan sekedar checkout keranjang di shopee, makan bakso yang pedas, atau minum es kopi 1 liter. 


ada banyak sekali hal-hal tabu, keinginan tabu di kepala yang ingin sekali saya utarakan. tapi saya tidak berani. simply karena saya takut sendiri. ya, hidup tidak pernah main-main dengan keinginan, bukan?


saya lelah. saya lelah sekali. saya ingin tidur yang lama. 

Thursday, 15 August 2024

all too well

Hai apa kabar? Lamaaa sekali tidak menulis di sini. Walaupun tiap hari saya masih menyambangi rumah ini sih. Tapi rasanya saya sudah tidak tahu caranya menulis di sini. Hahaha

Well, hows life? :)

Tbh, ini adalah tahun pertama sejak bertahun² lalu atau sejak pertama saya ngeblog tahun 2009 di mana saya yidak membuat wish list ulang tahun yang sudah berbulan² itu :))) bangga sedikit sih sebenarnya, hahahha :)

Lifes good belakangan ini. Walaupun kalau mau dirunut dari postingan terakhir tentu saja tidak semulus itu ya. Banyak sekali yang dirasakan. Banyak tangis yang disimpan saja dan dipecahkan tidak bersamaan. Semuanya mudah sekaligus sulit. 


Tapi itulah hidup, kan? 

Anak² sedang sehat (semoga selalu) dan itu yang boost semangat saya beberapa waktu belakangan. Jadwal mulai teratur walaupun ada drama di sana sini, tapi tidak apa. Yabg penting saya sudah mendapatkan keajegan, itu sudah lebih dari cukup. 

Suami? Dia supportive seperti selalu. Seperti biasanya. Bahkan ketika saya bilang paper saya lolos ke Melbourne kemarin. Tau reaksinya bagaimana? 

Berangkat aja, anak² biar aku tungguin. Liat itu siapa saja yg ikut, ada wartawan hebat yg pernah ikut ngeliput penumbangan rezim. Kesempatan langka bisa kumpul sama orang² keren. Ikut aja. 

Saya? Speechless.

Dalam hati saya cuma mbatin, Alhamdulillah dulu saya mneikah dengannya. Alhamdulillah saya memilihnya dan dia memilih saya. 

Tbh saya tidak bisa membayangkan if I married someone else :) jangankan paper keterima bareng orang² keren terus didukung, lha wong perempuan kerja aja dinyinyirin :))) 

Kabar lain? 

Saya sedang semangat menyelesaikan disertasi saya. Sedang semangat melakukan banyak hal baik dalam hidup walaupun masih terpatah patah. Mungkin ini waktunya wolak dari waliknya kehidupan. 

Saya sedang berbahagia sekali perasaan saya baik sekali hari ini. Saya merasa punya banyak kekuatan untuk menyelesaikan apapun hari ini. Termasuk keberanian mengemail editor jurnal yang ngga ada kabarnya itu. 

Ya seperti yang saya terus katakan ke Fafa untuk membangun dirinya: Kamu kuat, kamu tangguh! Kata² itu pula yang saya gaungkan ke diri saya sekarang. 

Kamu kuat, kamu tangguh, kamu bisa!

Thursday, 16 May 2024

alasan alasan kenapa tidak apa apa jika saya sempat tidak baik baik saja

Melihat beberapa postingan di beberapa waktu terakhir memang saya nampak menyedihkan sekali. 

Tapi setelah dipikir² ya ngga papa juga saya ngga baik² saja. Kenyataannya memang ada banyak sekali hal yang saya lalui 4 tahun belakangan ini.

2020. Pandemi. Saya mulai mengajar di rumah. Anak pertama saya sedang tantrum²nya. Bukan masalah besar karena memang sedang fasenya dia. Ditambah sepertinya dia 'sedikit balas dendam' karena biasa ditinggal mamanya. Alhasil dia hanya mau nemplok mamanya. Bahkan saat saya bekerja. Dan itu membuat saya dicap tidak profesional 🙃

Tahun ini juga memutuskan daftar beasiswa dengan keruwetan luar biasa itu.

2021. Ketrima beasiswa, fix sekolah S3. Bahagia. Sangat. Sangat. Sangat. Ada rasa ingin menebus banyak hal yang tidak.bisa saya lakukan saat S1 dan S2. Banyak sekali. Ingin menjadi mahasiswa straight A. Ikut banyak conference. Bikin banyak karya tulis ilmiah. Beli buku yang banyak. Ikut banyak sertifikasi. 

Hopes are high

Kenyataannya sebaliknya.

Saya jatuh parah. Mengalami apa yg disebut konflik peran parah dan ya.. sedikit depressed.

2022. Hamil dan keguguran. Saya sedih luar biasa. Saya menyalahkan diri sendiri habis habisan. Saya benci diri saya sendiri. Padahal ya ada banyak faktor kenapa itu bisa terjadi. But I took the blame.. 

Ah shit! Saya sedih ingat part ini.

2023. Hamil lagi. Alhamdulillah. Saya ekstra hati² sekali. Obgyn menyarankan saya harus bedrest. Kenyataannya saya memang tidak bisa bangun selama hampir 7 bulan. Bulan ke 8 didiagnosa suspect placenta accreta, yang artinya rahim saya ada kemungkinan diangkat. 

Saya hampir gila mendengarnya.

Melahirkan. Di saat yang sama anak saya masuk rumah sakit. Sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan paska operasi. 

Belum ada 1 bulan, bayi saya harus opname di RS. Ada infeksi dan sedikit masalah di paru-paru. 


Ini tahun yang berat. Sangat berat

2024. Saya merasa sangat depresi sekali. Hidup saya seperti hancur dan saya mendapat banyak hantaman bertubi-tubi. Ya karena apa yg saya alami beberapa tahun belakangan. Nampaknya tahun ini adalah puncaknya. Belum lagi stress karena saya harus segera menyelesaikan studi. Bayi yang tidak mau dan bisa ditinggal. Hanya bisa dbf tidak mau sufor (ini alhamdulillah harusnya). Saya hanya dan hanya berada di rumah. 

Ini benar² membuat saya hampir gila. 

2024. Akhirnya saya mengambil keputusan besar. Bayi dititipkan di daycare. Saya bisa santai dan mengerjakan tugas kuliah saya walau hanya sebentar. Semoga ini memang keputusan yang tepat. 


Dan ya, itulah, kenapa ngga papa kok kalau saya ngga baik baik saja 🙃🫠😊

Monday, 8 April 2024

berdamai

Sampai saat ini saya masih belum bisa berdamai dengan diri saya dan kondisi saya. 

Setiap hari saya mencobanya tapi saya selalu gagal. 

Saya masih merasa depresi. Saya masih bertanya tanya kenapa ini semua terjadi pada saya.

Dan saya masih belum terima. 

Wednesday, 27 March 2024

foolish one - me

My cards are on the table, yours are in your hand
Chances are, tonight, you've already got plans
And chances are I will talk myself to sleep again
You give me just enough attention to keep my hopes too high
Wishful thoughts forget to mention when something's really not right
And I will block out these voices of reason in my head
And the voices say, "You are not the exception
You will never learn your lesson"
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
You know how to keep me waitin'
I know how to act like I'm fine
Don't know what to call this situation
But I know I can't call you mine
And it's delicate, but I will do my best to seem bulletproof
'Cause when my head is on your shoulder
It starts thinkin' you'll come around
And maybe, someday, when we're older
This is something we'll laugh about
Over coffee every mornin' while you're watching the news
But then the voices say, "You are not the exception
You will never learn your lesson"
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will learn the hard way instead of just walkin' out
Now I'm slidin' down the wall with my head in my hands
Sayin', "How could I not see the signs?"
Oh, you haven't written me or called
But goodbye screamin' in the silence
And the voices in my head are tellin' me why
'Cause you got her on your arm and me in the wings
I'll get your longing glances, but she'll get your ring
And you will say you had the best of intentions
And maybe I will finally learn my lesson
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will take the long way, you will take the long way down
Foolish one
Stop checkin' your mailbox for confessions of love
That ain't never gonna come
You will learn the hard way instead of just walkin' out, oh-oh, oh, oh
La-la-la-la-la, la-la-la-la, oh
La-la-la-la-la
Ain't never gonna come
Ooh, you will learn the hard way now
Foolish one
Sittin' 'round waiting for confessions of love
They ain't never gonna come
And thinkin' he's the one, you should've been walkin' out
Foolish one
The day is gonna come for your confessions of love
When all is said and done, he just wasn't the one
No, he just wasn't the one



Source: LyricFind
Songwriters: Taylor Swift

Tuesday, 26 March 2024

lapang

Tidak, saya tidak jadi mati. Atau belum mati. 

Saya pikir, ini saatnya saya memutuskan untuk menjadi tangguh. Dan kuat. Seperti saya yang dulu. 

Saya tahu kelelahan saya akan berlipat. Tapi tak apa, asal saya tak lagi berkutat dengan perasaan tak jelas yang menggerogoti saya dari dalam. 


Semoga bahu, lengan dan kaki saya semakin dikuatkan. 


Semoga jiwa dan hati saya semakin dilapangkan.

Hidup tidak mudah ya. Seringnya kita diserang dari arah yang tidak disangka². 

Terkadang saya ingin mengakhirinya

Thursday, 21 March 2024

Moving On

Saya pikir saya sudah terlalu lama berkutat dengan banyak hal di kepala saya. Mempermasalahkan apa yang seharusnya terjadi, hampir setiap hari. Marah marah ketika rencana gagal satu persatu. 

Saya harus melepaskannya. 

Saya paham kenapa saya terus mengelindankan diri dengan semua hal negatif itu. Masalahnya adalah saya lelah. Saya merasa saya selalu mengalah. Saya merasa saya terlalu banyak diam. Saya merasa, ah ya sudahlah. Sampai pada akhirnya saya jumud dan mulai bersikap sangat impulsif sekali. (Saya tahu ini playing victim mentality, saya mengakuinya)

Saya pikir dengan bersikap impulsif, lebih ekspresif, semua akan berubah. Tapi nyatanya, ya hehehehe saja. Banyak hal yang tetap begitu begitu saja seberapa keras kita mengusahakannya. Banyak hal yang akan membaik sementara, kemudian kembali lagi seperti semula, yang tentunya membuat saya semakin dan makin menjadi pemarah. 

Saya pikir saya akan lebih baik. 

Di satu sisi mungkin iya. Ada kelegaan luar biasa ketika saya mampu mengekspresikan semuanya. 

Di sisi lain, ini tidak akan membawa saya ke mana mana. Saya akan tetap di sini sini saja. Menjadi pengecut yang bersembunyi di goa nyamannya. Menjadi orang banyak omong tapi ngga ada aksinya sama sekali, yang tentu saja, tanpa aksi hasil apa yang mau diharapkan?

Ah ya bicara tentang harapan, nampaknya saya lupa. Harapan paling baik adalah berharap pada keajaiban Gusti Allah dan berharap kepada diri sendiri. Ya meskipun diri kita sendiri sering mengecewakan, tapi itu masih jauh lebih baik daripada berharap ke orang lain. 

Lau, setelah ini apa?

Setelah ini saya ingin memperbaiki hidup saya. Hidup saya yang ingin saya jalani sendiri. Hidup yang hanya ada saya sendiri di dalamnya. Saya akan bangun lebih pagi. Menyiapkan sarapan untuk orang rumah. Mengerjakan list-list memanjang yang tidak masuk akal itu lagi. 

Ya, saya akan menjalani episode baru hidup yang melelahkan versi 5.0. Hahahaha


Ya, bukannya hidup memang akumulasi dari rasa lelah saja. Hahahaha

Hmmmmmhhh


Ya, semoga saya bisa menjalani hidup yang hanya ada saya sendiri di dalamnya. Hidup yang saya hanya bergantung pada diri saya sendiri saja. 

Semangattt Fay!!


*anyway postingan ini, pemikiran ini muncul karena saya ingin membuat yang terbaik pada satu tahun terakhir sebelum beasiswa saya berakhir. Hahaha. Mengerikan sekali nampaknya hidup tanpa beasiswa, hehehe. 

Saya hanya sedang dihinggapi rasa takut tentang pekerjaan, tentang artikel dan tugas² yang harus segera saya selesaikan, tentang bagaimana hidup saya nanti kalau sudah kembali ke Surabaya pp. Hehehe, saya takut sebenarnya. 

Tapi sudahlah, saya sudah pernah melalui hal berat. Ini semua akan terlalui dengan baik. Seperti yang sudah sudah! Semangat!!

Tuesday, 5 March 2024

this too, shall pass

 biasanya kalau saya sudah menulis di sini nanti hidup saya akan kembali sesuai jalurnya lagi (Amin). 


jadi, hidup saya, ya seperti itulah.

menjadi ibu rumah tangga itu melelahkan sekali. entah bagaimana ibu-ibu di luar bisa bertahan. hidup selama 24 jam di dalam rumah, mengurus anak, mengurus rumah, itu rasanya ya Allah huuhuhu :'( kadang saya ingin menangis saja rasanya :'(

tentu anak-anak saya menyenangkan. tentu saya menyukai hal ini, tapi saya juga jenuh luar biasa :'(

saya tidak bisa membuka laptop dan ya itulah.  hahaha.bahkan menulis ini saja saya tidak lancar. saking banyaknya hal yang saya sudahlahkan selama ini walaupun itu nyesek :(

tapi, sudahlah. saya ingin me-list hal-hal yang harus saya lakukan segera. dan saya pikirkan segera. 

  1. belajar membaca hasil analisis dengan warp pls. iya saya bodoh memang :( (saya harap saya bisa menyelesaikannya dalam 2 hari ini)
  2. melaporkan hasil analisis data ke promotor (paling tidak awal puasa sudah bisa membuat laporan yang bagus dan komprehensif)
  3. nulis bab 5-6 (ini nunggu respon promotor atas hasil analisis data)
  4. menyelesaikan buku (suami sudah menjanjikan akan memberikan saya waktu keluar selama libur awal puasa yang agak panjang nanti. lumayan 4 hari semoga bisa kelar semua)
  5. membuat dan menyelesaikan artikel (saya masih belum bisa menentukan kapan :( saya butuh waktu yang kontinyu untuk melakukan ini. mungkin nanti ketika bayi sudah bisa dititipkan ke day care (?))
  6. ikut sertifikasi, please :( kerjaan saya semakin mengkhawatirkan :( saya harus tetap bekerja. saya ngga mau nganggur :( itu mimpi buruk terbesar saya :( (mungkin sama seperti poin 5 :()
ok, apalagi ya? apakah hanya itu saja ya?


hemmm.. baiklah. ayokkk kita bereskhannn!!! 

Wednesday, 3 January 2024

Tuesday, 2 January 2024